Di Jember, Jawa Timur, warga membudidayakan jamur pink. Kandungan gizi jamur pink tak kalah baiknya dengan jamur lainnya. Di rumahnya di Desa Jubung Lor, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur inilah, David Lutfianto menekuni usahanya membudidayakan jamur tiram. Sejak 3 tahun lalu, beberapa jenis jamur tiram sudah coba dibudidayakannya. Salah satunya jamur pink yang kini mulai naik daun. Jamur pink bukan berasal dari proses rekayasa genetik. Bibit jamur dengan nama latin pleurotus flabellatus, bisa didapat dari para penjual bibit jamur yang tersebar di tanah air. Selain warnanya yang menarik, jamur pink ternyata juga memiliki kandungan gizi yang lebih lengkap. Tekstur rasanya pun mirip daging ayam, sehingga membuat banyak warga yang mulai mengonsumsinya.