Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, terjadi beberapa kasus kekerasan dengan menggunakan senpi. Motifnya, mulai dari persoalan rumah tangga, dendam pribadi, hingga persoalan sepele.
Sebelum Dokter Letty Sultri, setidaknya ada tiga kasus penembakan yang menghilangkan nyawa orang lain. Korbannya mulai dari staf BNN, mahasiswa di Jember, hingga pengusaha di Medan. Pelakunya beragam, mulai dari orang dekat hingga orang asing tak dikenal yang tersulut emosi.
Benarkah senjata api begitu mudah didapat dan dimiliki setiap orang?