KUDUS, KOMPAS.TV - Untuk mengisi waktu luang sambil menunggu waktu berbuka puasa, puluhan santri Pondok Pesantren Darul Quran Nurul Abidin Kudus, Jawa Tengah, ngabuburit dipemakaman umum Desa Ploso, Kecamatan Jati Kudus.
Sambil membawa Al Quran, mereka menuju ke sebuah bangunan joglo yang berada di tengah pemakaman, makam ini adalah makam ulama kharismatik Habib Jafar Al Kaff berserta segenap keluarganya.
Usai mencari tempat duduk yang nyaman, para santri yang rata-rata masih berusia anak-anak ini kemudian mengaji sambil membuat hafalan Al Quran, yang nantinya akan diujikan oleh para gurunya di pondok.
Muhammad Alrega Rizkiyan Arif, salah satu santri mengaku, ngabuburit dengan memilih membuat hafalan Al Quran di pemakaman karena suasananya lebih tenang dan nyaman sehingga mudah untuk menghafal Al Quran.
"Ini kan lagi ngabuburit, ziarah ke makamnya Habib Ja'far. Sekalian deres buat hafalan," ujar Rizki.
Sementara itu, menurut Habib Ali Zaenal Abidin Al Kaff, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Quran Nurul Abidin, di pesantren ini para santri selain menghafalkan Al Quran juga dididik untuk berahlakul karimah. Salah satunya dengan menghormati para guru dan orang tua dengan menziyarahi makam apa bila mereka sudah meninggal.
Selain mengaji dan menghafal Al Quran, para santri di pesantren ini juga mengikuti sekolah formal, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga SMA, dengan harapan selain menjadi penghafal Al Quran mereka juga dapat menguasai ilmu pengetahuan.
#kudus #ponpesdarulquran #puasa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/281700/ngabuburit-di-makam-sambil-menghafal-al-qur-an
