Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 33 emisi obligasi dan sukuk dari 25 emiten dengan nilai Rp37,36 triliun hingga akhir April 2024. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 551 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp465,05 triliun dan USD46,1485 juta, yang diterbitkan oleh 129 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.774,51 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 10 emisi EBA dengan nilai Rp3,05 triliun.
Sebelumnya BEI melakukan pembaharuan sistem penyelenggara pasar alternatif (SPPA) untuk mendongkrak transaksi efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) di pasar sekunder. SPPA versi baru ini terdapat peningkatan kapabilitas sistem, serta penambahan fitur agar proses perdagangan menjadi lebih akurat dan efektif bagi para pengguna jasa. Bei menargetkan perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) di Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) mencapai Rp140 triliun pada 2024.