Verrell Bramasta, seorang aktor Indonesia yang baru saja dilantik sebagai anggota DPR RI, merespons kritik yang ditujukan kepadanya terkait tuduhan bermain ponsel saat rapat. Melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Rabu, 9 Oktober 2024, Verrell menyampaikan rasa kecewanya terhadap pemberitaan yang dianggapnya tidak berimbang dan cenderung menyudutkan.
.
Dalam pernyataannya, Verrell mengajak publik dan media untuk lebih bijak dalam berdemokrasi. "Saya sedih ketika membaca komentar yang begitu memojokkan saya dan juga masyarakat yang telah memilih saya,” ungkapnya. Verrell menekankan pentingnya media untuk menerapkan prinsip jurnalisme yang adil dan berimbang, termasuk melakukan triangulasi dalam pengumpulan informasi sebelum menyebarkan berita.
.
Verrell juga menyentil praktik jurnalisme yang menurutnya lebih mengejar popularitas dan interaksi publik dibandingkan dengan etika dan kebenaran. Ia bertanya, "Apakah sekarang media hanya mengejar engagement? Ke mana hukum jurnalisme yang bisa melihat dua sisi?" Verrell berharap media tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip jurnalisme yang berimbang dan tidak terjebak dalam tren konten sensasional yang sering kali memutarbalikkan fakta.
.
Menanggapi video yang memperlihatkan dirinya bermain ponsel, yang kemudian viral di media sosial, Verrell memberikan klarifikasi bahwa kejadian tersebut tidak terjadi saat rapat DPR. "Video itu diambil saat saya sedang mengikuti pelatihan Lemhannas, bukan saat rapat DPR. Saya sedang meninjau ulang materi yang sudah saya buat," jelasnya.
.
Menurut Verrell, di era digital seperti saat ini, penggunaan ponsel untuk keperluan pekerjaan adalah hal yang lumrah. Namun, ia menyayangkan bagaimana media memutarbalikkan fakta dan menggambarkan seolah-olah ia bersikap tidak pantas dalam rapat.
.
Verrell berharap masyarakat bisa lebih dewasa dalam menyikapi situasi ini dan tidak mudah terprovokasi oleh pemberitaan yang tidak akurat. "Saya berharap kita semua lebih bijak dalam berdemokrasi dan media juga lebih bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang benar," katanya.
.
Namun, di sisi lain, netizen tak segan-segan memberikan kritik tajam. Salah satu pengguna media sosial berkomentar, "Kalau tidak mau dikritik, jangan jadi wakil rakyat!" Sedangkan yang lain menulis, "Kalau tidak mau dikritik, mending main sinetron saja."