TANGERANG, KOMPAS.TV - Bareskrim Polri menduga adanya pencatutan identitas warga untuk membuat Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di area Pagar Laut, Tangerang, Banten.
Menurut polisi, Kepala Desa Kohod, Tangerang, Banten, telah mengakui keberadaan alat untuk membuat dokumen palsu yang ditemukan di rumahnya.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa polisi telah menggeledah kantor kelurahan dan rumah Kepala Desa Kohod.
Sejumlah dokumen disita dalam penggeledahan tersebut. Djuhandani menjelaskan bahwa Kepala Desa Kohod, Arsin, dan Sekretaris Desa mengakui dokumen yang disita digunakan untuk mengajukan SHM dan HGB di area Pagar Laut.
Selain itu, Djuhandani juga menegaskan adanya pencatutan identitas warga, seperti KTP, untuk pembuatan sertifikat tersebut.
Meski demikian, hingga berita ditulis, polisi belum menetapkan Kepala Desa Kohod, Arsin, sebagai tersangka.
#hgb #pagarlaut #kadeskohod
Baca Juga [FULL] TVRI Batalkan PHK Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Alasannya! | EFISIENSI ANGGARAN di https://www.kompas.tv/nasional/573455/full-tvri-batalkan-phk-karyawan-imbas-efisiensi-anggaran-ini-alasannya-efisiensi-anggaran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/573456/modus-kades-kohod-palsukan-dokumen-polisi-identitas-warga-dicatut-untuk-shm-pagar-laut
