Surprise Me!

Polisi Berulah Lagi! Ini Fakta Kejahatan Eks Kapolres Ngada Tersangka Pencabulan Anak

2025-03-15 100 Dailymotion

KOMPAS.TV - Kasus kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh eks Kapolres Ngada menambah panjang daftar kasus pidana yang menjerat institusi Polri.

Selain mengungkap jumlah korban, Polri juga didesak untuk melakukan evaluasi dan memperketat asesmen sebelum memberikan jabatan tertentu.

Setelah Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, resmi menjadi tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak, kini muncul pertanyaan: Apakah jumlah korban aksi bejat sang polisi hanya berhenti di tiga orang?

Ketua Lembaga Perlindungan Anak NTT, Veronika Ata, menilai potensi jumlah korban masih bisa bertambah.

Menurut Veronika, banyak korban yang merasa malu untuk mengungkapkan peristiwa seperti ini, sehingga Polri perlu menggali lebih dalam kemungkinan adanya korban lain.

Sementara itu, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menyebut bahwa kasus pidana yang dilakukan aparat seharusnya bisa terdeteksi sejak awal.

Kasus pidana yang melibatkan polisi tidak seharusnya hanya diputuskan melalui hukuman pidana, tetapi juga harus disertai dengan evaluasi menyeluruh di tubuh Polri.

Baca Juga [FULL] Kompilasi Pernyataan-Respons Pakar soal Kasus Asusila Eks Kapolres Ngada di https://www.kompas.tv/nasional/580555/full-kompilasi-pernyataan-respons-pakar-soal-kasus-asusila-eks-kapolres-ngada

#kapolresngada #pencabulan #kekerasanseksual #polri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/580586/polisi-berulah-lagi-ini-fakta-kejahatan-eks-kapolres-ngada-tersangka-pencabulan-anak