KOMPAS.TV - Demonstrasi menolak Undang-Undang TNI yang baru disahkan DPR digelar di Surabaya, Jawa Timur pada Senin (24/03). Aksi ini diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sipil bersama mahasiswa.
Massa yang mengenakan pakaian serba hitam menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi. Para demonstran membentangkan poster dan membakar ban di tengah jalan. Tampak pagar betis kawat berduri mengelilingi area depan Gedung Grahadi.
Dalam orasinya, mereka menyuarakan delapan poin tuntutan yang menolak perluasan fungsi maupun kewenangan TNI dalam ranah sipil.
Unjuk rasa menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI juga berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Aksi mahasiswa ini digelar di depan Gedung DPRD Provinsi NTT. Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Julia Nomleni, menemui pengunjuk rasa untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Setelah aspirasinya didengarkan, mahasiswa pun membubarkan diri dari gedung DPRD.
Baca Juga Mahasiswa UI Beberkan UU TNI Cacat Prosedural dan Gugat ke MK, Begini Respons DPR-Pakar Hukum di https://www.kompas.tv/nasional/582655/mahasiswa-ui-beberkan-uu-tni-cacat-prosedural-dan-gugat-ke-mk-begini-respons-dpr-pakar-hukum
#demouutni #tolakuutni #uutni #surabaya #kupang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/582657/demo-tolak-uu-tni-berlanjut-mahasiswa-warga-sipil-di-surabaya-dan-kupang-sampaikan-tuntutan
