Surprise Me!

Bantuan Kemanusiaan Mengalir ke Myanmar Pasca Gempa, Korban Tewas Diperkirakan Capai 10.000

2025-03-30 312 Dailymotion

KOMPAS.TV - Penduduk Mandalay, Myanmar, mendirikan tempat penampungan sementara di luar ruangan setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar dan menewaskan ribuan orang pada Jumat (28/3/2025) siang.

Sejumlah negara kini mulai menyalurkan bantuan kemanusiaan. Warga setempat duduk di permukiman darurat di pinggir jalan, sementara pekerja mulai membersihkan reruntuhan bangunan dengan alat berat.

Guncangan juga dirasakan di Tiongkok dan Thailand, termasuk gempa susulan dengan kekuatan 6,4 magnitudo.

Gempa ini adalah yang terkuat di Myanmar dalam lebih dari 100 tahun. Menurut Lembaga Survei Geologi AS (USGS), jumlah korban tewas bisa mencapai 10.000 atau lebih.

Pemerintah Myanmar telah menyatakan status darurat, dan komunitas internasional pun mulai menawarkan bantuan.

Pemerintah India meluncurkan Operasi Kemanusiaan Brahma dengan mengirimkan bantuan berupa tenda, selimut, makanan, dan perlengkapan medis.

Rusia mengirimkan dua pesawat yang mengangkut personel tim penyelamat, tim medis, dan unit K9. Sementara itu, Tiongkok telah berjanji memberikan bantuan senilai 13,77 juta dolar atau setara Rp 228 miliar.

Baca Juga Beginilah Penampakan Sejumlah Bangunan hingga Jalan Rusak Akibat Gempa Myanmar di https://www.kompas.tv/video/583993/beginilah-penampakan-sejumlah-bangunan-hingga-jalan-rusak-akibat-gempa-myanmar

#gempa #myanmar #bantuan #korban


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/583998/bantuan-kemanusiaan-mengalir-ke-myanmar-pasca-gempa-korban-tewas-diperkirakan-capai-10-000