LAMPUNG, KOMPAS.TV - Untuk memastikan kelancaran arus balik lebaran, pemerintah menerapkan skema skrining tiket bagi pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni.
Pemudik akan melewati pos pengamanan di sejumlah jalan arteri guna dilakukan pemeriksaan tiket sebelum tiba di pelabuhan. Langkah ini diambil untuk menghindari penumpukan pemudik yang belum memiliki tiket di area pelabuhan.
Pemudik dari Pulau Sumatera yang akan menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni diwajibkan masuk ke pos pengamanan untuk pengecekan tiket.
Baca Juga Jarang Pulang! Cerita Kru Kapal Jadi "Bang Toyib" Tiap Lebaran di https://www.kompas.tv/regional/584460/jarang-pulang-cerita-kru-kapal-jadi-bang-toyib-tiap-lebaran
Pos pemeriksaan ini tersebar di beberapa titik jalan arteri yakni Pos Pam Lamsel Expo di Kalianda, pos Pam Gayam di Penengahan, serta di rumah makan Tiga Saudara di jalan Lintas Timur.
Sebagai bagian dari skema ini, pemudik akan diberikan stiker berwarna sesuai dengan jalur dan pelabuhan penyeberangan yang mereka gunakan. Stiker hijau menandakan pemudik telah memiliki tiket untuk menyeberang melalui pelabuhan ASDP Bakauheni. Stiker kuning diperuntukkan bagi pemudik yang akan menggunakan pelabuhan BBJ dan PT SMA.
Sementara itu, stiker merah diberikan kepada kendaraan yang hanya bertujuan untuk berlibur, mengantar atau menjemput di pelabuhan. Dengan adanya sistem ini, petugas dapat lebih mudah dalam mengatur kendaraan yang akan mudik ke pulau Jawa.
Pemerintah juga menyediakan tempat penjualan tiket guna memastikan pemudik yang belum memiliki tiket dapat membelinya sebelum tiba pelabuhan. Para pemudik juga dapat beristirahat dan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di pos pengamanan yang telah disediakan.
#tiket #pelabuhan #bakauheni
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/584463/skrining-tiket-antisipasi-penumpukan-penumpang-di-bakauheni
