TURKI, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto membeberkan hasil pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Erdoan. Indonesia dan Turki menyepakati penghapusan hambatan perdagangan dan perluasan akses pasar ekspor dan impor.
Presiden Prabowo menyebut sudah mengutus Menteri Perdagangan untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Turki.
Ini menjadi salah satu upaya mengurangi dampak penerapan tarif Trump bagi perdagangan internasional Indonesia.
Kedua negara juga memperkuat kerja sama investasi. Presiden mengundang pengusaha Turki masuk di industri baterai, energi baru terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas.
Menteri Luar Negeri, Sugiono, mengatakan Indonesia telah mengajukan permintaan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Meski surat dilayangkan jauh sebelum rencana pengenaan tarif resiprokal, namun topik ini tak menutup kemungkinan bisa dibahas jika permintaan pertemuan direspons oleh Gedung Putih.
Selain surat yang sudah dilayangkan, Sugiono memastikan Indonesia sebelumnya telah mengirim delegasi ke Amerika Serikat untuk bernegosiasi tentang tarif resiprokal ini.
Baca Juga Indonesia Relatif Terdampak Tarif Trump, Ini Mitigasinya Menurut Chatib Basri | ROSI di https://www.kompas.tv/talkshow/586223/indonesia-relatif-terdampak-tarif-trump-ini-mitigasinya-menurut-chatib-basri-rosi
#tariftrump #prabowo #donaldtrump #turki
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/586257/hadapi-dampak-tarif-trump-indonesia-perkuat-kerja-sama-dagang-dengan-turki