KLATEN, KOMPAS.TV - Posko kesehatan yang didirikan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk menangani korban keracunan massal, kini sudah ditutup dan dialihkan ke Puskesmas Gantiwarno.
Tercatat, masih ada 51 pasien yang dirawat di Puskesmas dan berbagai rumah sakit.
Kepala Puskesmas Gantiwarno, Klaten, menyebut pelayanan terhadap korban keracunan massal masih dilayani 24 jam di Puskesmas.
Posko kesehatan ditutup karena sudah tidak ada warga yang mengeluh sakit.
Data terkini dari posko kesehatan, masih ada 51 orang pasien yang dirawat.
Sembilan orang di antaranya dirawat di Puskesmas Gantiwarno, sementara pasien lainnya dirawat di beberapa rumah sakit di Klaten.
Tercatat, 36 orang korban telah sembuh, 61 orang dalam pantauan, dan 97 korban masih rawat jalan.
Sebelumnya, korban keracunan diduga akibat hidangan nasi kotak pada sebuah hajatan yang digelar seorang warga di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Sabtu malam.
Baca Juga Keracunan Massal di Klaten: 141 Warga Jadi Korban, 1 Orang Meninggal 48 Lainnya Masih Dirawat di https://www.kompas.tv/regional/587265/keracunan-massal-di-klaten-141-warga-jadi-korban-1-orang-meninggal-48-lainnya-masih-dirawat
#keracunan #klaten #rumahsakit
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/587498/posko-kesehatan-keracunan-massal-di-klaten-ditutup-51-pasien-masih-dirawat-di-rs
