JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jakarta Pramono Anung memiliki pendekatan tersendiri dalam menangani persoalan siswa bermasalah.
Pernyataan ini disampaikannya menanggapi apakah Jakarta akan mengikuti kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang kirim siswa bermasalah ke barak militer mulai 2 Mei 2025.
"Jakarta punya kebijakan sendiri," ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi akan mengirim siswa bermasalah di Jawa Barat ke barak-barak militer untuk mengikuti program pembinaan selama enam bulan. Program ini akan melibatkan TNI dan Polri, dan menyasar siswa yang sulit dibina, terindikasi pergaulan bebas, atau berpotensi terlibat tindakan kriminal.
Video editor: Frashiva Rizal
Baca Juga Dedi Mulyadi Wacanakan Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos, Komnas HAM: Pemaksaan KB Langgar HAM di https://www.kompas.tv/nasional/590761/dedi-mulyadi-wacanakan-vasektomi-jadi-syarat-penerima-bansos-komnas-ham-pemaksaan-kb-langgar-ham
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/590780/respons-pramono-soal-ide-dedi-mulyadi-kirim-siswa-bermasalah-ke-barak-militer