JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto berjanji akan mendukung proses pembahasan dan percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset.
Prabowo menegaskan tidak akan berkompromi dengan koruptor yang tidak mau mengembalikan hasil kejahatannya.
Janji untuk mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset ini disampaikan Presiden saat berpidato dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas.
RUU Perampasan Aset Tindak Pidana ini sudah dibahas di DPR sejak tahun 2023, namun belum disahkan hingga saat ini.
RUU ini mengatur kemungkinan negara mengambil alih kepemilikan aset tanpa perlu menunggu pelaku tindak pidana divonis hukuman.
Pengesahan RUU Perampasan Aset juga merupakan salah satu dari tuntutan buruh yang disampaikan kepada Presiden Prabowo pada Hari Buruh.
Selain isu tenaga kerja, seperti pembentukan Satgas PHK dan pengesahan RUU Ketenagakerjaan, buruh juga menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan korupsi.
Apa langkah konkret pembahasan aturan perampasan aset?
Kita bahas bersama, Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia serta Dosen HTN dan Peneliti Poshdem Universitas Andalas, Feri Amsari.
Baca Juga Pidato di Hardiknas 2025, Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan Prioritas APBN di https://www.kompas.tv/nasional/590793/pidato-di-hardiknas-2025-presiden-prabowo-tegaskan-pendidikan-prioritas-apbn
#perampasanaset #ruu #prabowo #koruptor #korupsi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/590832/full-waketum-golkar-respons-soal-janji-prabowo-dukung-ruu-perampasan-aset-ini-katanya
