Surprise Me!

Ramalan Jodoh Minggu Legi Bertemu Minggu Legi Menurut Primbon Jawa

2025-05-04 10 Dailymotion

ivoknewstv - Primbon Jawa adalah salah satu warisan budaya adiluhung yang berkembang secara turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa. Dalam Primbon, segala aspek kehidupan manusia dianalisis melalui pendekatan simbolik dan filosofis berdasarkan hari lahir, pasaran, neptu, serta berbagai perhitungan lainnya. Salah satu aspek yang paling menarik dan masih dipercaya hingga saat ini adalah perhitungan kecocokan jodoh berdasarkan neptu.

Dalam video ini, kami membahas secara khusus pertemuan antara dua orang yang lahir pada hari Minggu dan pasaran Legi, atau biasa disebut Minggu Legi. Dalam sistem penanggalan Jawa, setiap hari dan pasaran memiliki nilai neptu masing-masing. Neptu adalah nilai numerik yang diberikan untuk keperluan perhitungan spiritual dan budaya. Hari Minggu memiliki neptu 5, dan pasaran Legi juga memiliki neptu 5. Maka, total neptu untuk seseorang yang lahir di Minggu Legi adalah:

5 (Minggu) + 5 (Legi) = 10

Jika dua orang sama-sama lahir pada Minggu Legi, maka:

10 + 10 = 20

Selanjutnya, angka ini dibagi dengan angka keramat 7. Angka 7 dipilih karena dalam kepercayaan tradisional Jawa, angka ini dianggap sebagai angka sempurna yang mewakili tujuh arah (utara, timur, selatan, barat, atas, bawah, dan pusat) dan siklus kehidupan manusia. Maka:

20 ÷ 7 = 2 sisa 6

Sisa hasil pembagian ini yang menjadi kunci utama dalam membaca hasil jodoh menurut Primbon Jawa. Dalam hal ini, sisa 6 merujuk pada kategori yang disebut “Bumi Kepetak”.

Makna Bumi Kepetak dalam Primbon Jawa
Bumi Kepetak adalah salah satu dari tujuh kategori hasil pembagian perhitungan jodoh dalam Primbon Jawa, yang masing-masing memiliki arti simbolik tersendiri. Berikut daftar lengkapnya sebagai referensi:

Pegat (sisa 1)

Ratu (sisa 2)

Jodoh (sisa 3)

Topo (sisa 4)

Tinari (sisa 5)

Bumi (sisa 6)

Pati (sisa 0 atau 7)

Karakteristik dari Bumi Kepetak antara lain:

Pribadi yang tertutup: Pasangan dengan hasil Bumi Kepetak cenderung menutup diri dari dunia luar. Mereka tidak terlalu aktif dalam pergaulan sosial dan lebih nyaman hidup dalam dunia kecil mereka sendiri.

Pekerja keras: Walaupun tertutup, mereka memiliki semangat kerja tinggi. Etos kerja dan komitmen dalam membangun kehidupan sangat menonjol.

Stabil dalam ekonomi: Pasangan ini biasanya tidak kekurangan secara materi. Mereka mampu mengelola keuangan dengan baik dan hidup berkecukupan.

Kurang pergaulan sosial: Kelemahan utama dari pasangan Bumi Kepetak adalah minimnya interaksi sosial. Hal ini bisa menimbulkan jarak dengan keluarga besar atau lingkungan sekitar jika tidak diimbangi dengan komunikasi yang baik.

Meskipun demikian, hasil Bumi Kepetak tidak menunjukkan bahwa hubungan akan gagal atau sukses secara mutlak. Primbon hanya memberikan petunjuk dan panduan spiritual berdasarkan simbol-simbol tradisional, bukan penentu takdir.