ivoknewstv - Dalam budaya Jawa, weton atau hari kelahiran seseorang dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan, termasuk urusan jodoh dan rumah tangga.
Video ini mengulas secara mendalam tentang pertemuan antara dua weton, yaitu Minggu Legi dan Minggu Pahing, menggunakan perhitungan neptu dalam Primbon Jawa.
Orang yang lahir pada Minggu Legi memiliki neptu 10 (Minggu = 5, Legi = 5), sedangkan yang lahir pada Minggu Pahing memiliki neptu 14 (Minggu = 5, Pahing = 9). Jika keduanya dipasangkan, maka total neptu menjadi 24.
Dalam tradisi Primbon, angka ini kemudian dibagi 7 (salah satu metode populer dalam menghitung kecocokan jodoh), dan didapatlah sisa 3, yang mengarah pada kategori Satriya Wibawa.
Apa arti dari Satriya Wibawa? Ini adalah simbol dari pasangan yang memiliki wibawa tinggi, kemuliaan hati, serta potensi menjadi pemimpin dan panutan dalam keluarga dan masyarakat.
Hubungan ini dipercaya membawa kehormatan dan kemuliaan, baik secara batin maupun lahir.
Namun, Primbon bukanlah satu-satunya penentu takdir. Hitungan weton hanyalah salah satu cara tradisional untuk memahami potensi hubungan. Kunci utama keharmonisan rumah tangga tetap terletak pada komunikasi, kepercayaan, dan usaha bersama untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan penuh cinta.
Tonton video ini untuk mendapatkan wawasan lengkap tentang:
Cara menghitung neptu weton dalam Primbon Jawa
Arti dan makna Minggu Legi dan Minggu Pahing dalam konteks jodoh
Penjelasan mendalam tentang kategori Satriya Wibawa
Panduan memahami kecocokan jodoh berdasarkan tradisi Jawa
Jika Anda tertarik dengan kearifan lokal Jawa, perhitungan weton, atau ingin tahu ramalan jodoh berdasarkan Primbon, video ini sangat cocok untuk Anda.
#PrimbonJawa #WetonJodoh #NeptuHari #MingguLegi #MingguPahing #SatriyaWibawa #PerhitunganWeton #BudayaJawa #RamalanJodoh #WetonPasangan #PrimbonCinta
