JATENG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melepas sebanyak seribu dua ratus siswa yang akan mengikuti program pemagangan ke Jepang.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi mengusulkan adanya mata pelajaran Bahasa Jepang di tingkat SMA.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melepas sebanyak 1.200 siswa yang akan mengikuti program pemagangan ke Jepang. Pelepasan peserta pemagangan ke Jepang juga dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli.
Para siswa selama ini dibina oleh Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) Dewan Pengurus Wilayah III JatengDIY.
Pada kesempatan itu, Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa peserta yang berangkat magang di Jepang seperti kerja pada umumnya, sebab mereka akan diberi honor.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengusulkan pembelajaran Bahasa Jepang disisipkan menjadi satu mata pelajaran pilihan pada tingkat SMA/SMK kelas XI.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, mendukung penuh program magang di Jepang ini.
Mereka akan magang bekerja selama 3 tahun di berbagai sektor seperti perhotelan, perawat, pertanian, dan sektor lainnya.
Yassierli meminta agar peserta magang bekerja dengan baik sesuai bidangnya dan harus menjaga nama baik bangsa Indonesia.
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi teknis dan soft skill para peserta, termasuk etos kerja, kedisiplinan, tanggung jawab, dan jiwa kewirausahaan.
#ahmadluthfi #jepang #magang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592417/gubernur-jateng-ahmad-luthfi-lepas-1-200-siswa-magang-ke-jepang-yang-dibina-oleh-ap2ln
