JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam Program ROSI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dari hasil temuan Kemenkes, yang melayani pasien kebanyakan adalah Dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis).
Padahal seharusnya dokter PPDS didampingi oleh dokter senior saat melayani pasien demi keamanan.
"Begitu enggak ada PPDS masuk, dokternya terpaksa bekerja kan, begitu ketahuan," ungkap Budi.
"Itukah yang kemudian juga menambah fakta bahwa peserta program spesialis ini bertambah stres, depresinya begitu luar biasa, karena semacam diperbudak oleh dokter seniornya?," tanya Rosi.
"Kenyataan itu terjadi. Akibatnya si PPDS ini pasti kerjanya kan over time, over work," katanya.
Menkes bersama Mendikti Saintek Brian Yuliarto bermaksud membenahi masalah ini.
"Udah kita atur dah. Karena kalau enggak, masyarakat kan kena. Masyarakat menderita karena PPDS-nya stres semua. Itu semua PPDS kalau ditanya stres tuh yang yang aneh-aneh seperti ini. Si PPDS itu stres. Dia enggak punya uang, padahal dia sudah berkeluarga. Pressure-nya besar, sehingga mentalnya terganggu," ungkap Menkes.
Saksikan selengkapnya di sini:
https://youtu.be/FL0g6TDu3uA?si=CQKWQTR4n7KLqtzw
#menkes #dokter #pelecehanseksual
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/592446/menkes-ungkap-penyebab-dokter-ppds-alami-stres-dan-over-work-rosi