JAMBI, KOMPAS.TV - Setiap hari, para guru di Desa Limbur, Kabupaten Merangin, Jambi, harus berpegangan erat pada tali jembatan, sambil perlahan menapakkan alas kaki pada seutas tali yang tersisa, lantaran jembatan gantung menuju sekolah rusak.
Penjabat Kepala Desa Limbur, Sargawi, mengklaim perbaikan jembatan penghubung antar-Desa Simpang Limbur dan Desa Limbur sudah dianggarkan. Ia pun menyebut, sebenarnya sudah menyiapkan perahu untuk warga yang ingin menyeberang.
Selain jembatan gantung, terdapat jalur alternatif yang menjadi penghubung antar-desa. Namun, jalan tersebut masih berupa tanah, sehingga saat hujan tidak bisa dilalui.
Warga berharap perbaikan jembatan yang merupakan akses tercepat bisa segera dilakukan, agar tak perlu lagi ada guru yang melintasi medan berbahaya demi mengajar generasi masa depan bangsa.
Baca Juga Razia Premanisme di Tanah Abang, Juru Parkir Liar Kocar-Kacir Hindari Petugas! di https://www.kompas.tv/regional/593330/razia-premanisme-di-tanah-abang-juru-parkir-liar-kocar-kacir-hindari-petugas
#guru #jambi #sekolah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593332/demi-mengajar-para-guru-di-jambi-lewati-jembatan-rusak-hanya-berpegang-tali
