KOMPAS.TV - Menanggapi temuan KPAI tentang pelajar di barak militer yang diintimidasi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta KPAI untuk ambil peran dalam mendidik anak-anak pelajar yang bermasalah.
Pasca berakhirnya pendidikan karakter pelajar di barak militer di Kabupaten Purwakarta kemarin, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyempatkan menyapa 39 pelajar dan orang tuanya.
Dedi mengingatkan agar pelajar bisa lebih baik dan tidak lagi mengulangi perbuatan tidak terpuji. Pun dengan orang tua, keluarga, serta lingkungan agar lebih memperhatikan aktivitas pelajar remaja di masyarakat.
Menanggapi temuan KPAI Pusat yang menyebut adanya intimidasi, Dedi meminta KPAI untuk mengambil peran mendidik anak-anak yang bermasalah.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap sejumlah catatan hasil pengawasan terhadap Program Pendidikan Karakter Pancawaluya Jawa Barat Istimewa.
Program besutan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ini dinilai dapat membuat peserta mendapat stigma negatif dari lingkungannya.
Baca Juga Jawab Dedi Mulyadi Soal Temuan KPAI Dugaan Intimidasi Anak di Barak Militer di https://www.kompas.tv/nasional/594118/jawab-dedi-mulyadi-soal-temuan-kpai-dugaan-intimidasi-anak-di-barak-militer
#dedimulyadi #kpai #barakmiliter #pelajar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594187/tanggapi-kritik-kpai-dedi-mulyadi-minta-kpai-ambil-peran-didik-pelajar-bermasalah