Restoran Ayam Goreng Widuran di Solo menjadi sorotan setelah terungkap bahwa mereka menjual makanan non halal dengan label halal.
Isu ini mencuat dari ulasan pelanggan di Google Review yang menyebutkan penggunaan minyak babi dalam pengolahan kremesan.
Video yang diunggah oleh akun salah satu food vloger yang membeli menu makanan disana viral di media sosial dan memicu reaksi luas dari masyarakat.
Manajemen restoran, yang berdiri sejak 1973, mengakui kesalahan melalui akun Instagram resminya @ayamgorengwiduransolo dan meminta maaf kepada pelanggan.
Mereka menjelaskan bahwa kremesan non halal tercampur dengan menu lainnya, yang berpotensi menyebabkan kontaminasi silang.
Netizen pun mengekspresikan kekecewaan karena kurangnya transparansi dari restoran tersebut.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi para penjual makanan, terutama yang menargetkan konsumen Muslim, untuk selalu transparan mengenai status halal produk mereka.
=====================================
Follow @larosmedianetwork untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya.
Source : dianwidayanti/TikTok
#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #ayamwiduran #nonhalal #tidaktransparan #restorantidakhalal #kontroversi #kontaminasisilang #minyakbabi
