JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil forensik Puslabfor Mabes Polri telah menjelaskan ijazah Jokowi asli.
Namun, sejumlah pihak masih meragukan keaslian ijazah tersebut.
Salah satunya Tim Pembela Ulama dan Aktivis, yang menolak hasil penyelidikan Bareskrim dan mendesak Polri melakukan gelar perkara khusus.
Keberatan disampaikan pelapor kasus ijazah Jokowi, Tim Pembela Ulama dan Aktivis atau TPUA soal hasil forensik Puslabfor Mabes Polri, telah menjelaskan ijazah identik dengan pembanding.
TPUA meminta Polri melakukan gelar perkara khusus.
Terkait uji forensik, Jokowi menilai Bareskrim sudah sangat detail dalam memeriksa keaslian ijazahnya.
Jokowi berjanji akan menunjukkan ijazahnya di pengadilan.
Pakar Hukum Pidana Unsoed, Hibnu Nugroho menilai jika kasus ijazah Jokowi kini dipersoalkan pada dugaan pencemaran nama baik atau dugaan penghinaan, hal ini tergantung pada pembuktian terkait dengan ungkapan.
Bareskrim Polri telah menghentikan penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu Jokowi yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis atau TPUA, karena tak menemukan unsur pidana.
Namun, polemik tak cuma perkara pidana. Masih ada gugatan perdata dugaan ijazah palsu Jokowi yang bergulir di meja hijau di Solo dan juga Sleman.
Baca Juga Rismon Sianipar Diperiksa sebagai Saksi Kasus Ijazah Jokowi, Begini Situasi di Polda Metro Jaya di https://www.kompas.tv/nasional/595586/rismon-sianipar-diperiksa-sebagai-saksi-kasus-ijazah-jokowi-begini-situasi-di-polda-metro-jaya
#jokowi #ijazahjokowi #tpua
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/595589/hasil-forensik-sebut-ijazah-jokowi-asli-tpua-tetap-desak-gelar-perkara-khusus
