Surprise Me!

Wajah Baru Sang Metropolis Jakarta

2025-05-26 2 Dailymotion

KOMPAS.TV - Jakarta, sebuah kota megapolitan dengan lebih dari 10 juta jiwa, berdenyut dalam hiruk pikuk yang tak pernah benar-benar padam.

Baca Juga Kumpulan Hoax Seputar Kota Jakarta di https://www.kompas.tv/regional/595656/kumpulan-hoax-seputar-kota-jakarta

Kemacetan, polusi udara, banjir tahunan, kesenjangan sosial, dan keterbatasan ruang hidup adalah realitas pahit yang terus berulang.

Berdasarkan Global Traffic Scorecard Inrix, Jakarta menduduki peringkat ketujuh sebagai kota termacet di dunia, di mana rata-rata pengemudi kehilangan hingga 89 jam per tahun karena kemacetan.

Kerugian ekonomi yang ditimbulkan mencapai Rp100 triliun per tahun. Setiap musim hujan datang, Jakarta bersiap menghadapi bencana banjir.

Dampak banjir menimbulkan kerugian hingga Rp2,1 triliun per tahun.

Di tengah tantangan ini, duet kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno hadir sebagai nakhoda baru.

Mereka meluncurkan berbagai "gebrakan" untuk melukis wajah baru ibu kota. Salah satu langkah nyata adalah kebijakan "Rabu Hijau", yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan transportasi publik setiap hari Rabu.

Kebijakan ini, yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 6 Tahun 2025, disambut hangat dan diharapkan mampu mengurangi kemacetan serta polusi udara yang sebagian besar disumbang oleh sektor transportasi.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga bertekad mengatasi banjir melalui pengerukan kali sebagai upaya mengembalikan fungsi sungai.

Di sisi lain, untuk menciptakan ruang publik yang lebih ramah, lima Ruang Terbuka Hijau (RTH) ikonik seperti Taman Menteng dan Lapangan Banteng kini dibuka 24 jam.

Namun, Jakarta juga menyimpan sisi gelap berupa tawuran antar-warga, terutama di kawasan Manggarai.

Menanggapi hal ini, Gubernur Pramono Anung mengusulkan program "Manggarai Bershalawat" sebagai wadah untuk meredam amarah dan mencari kedamaian.

#wajah #jakarta #metropolis

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/595658/wajah-baru-sang-metropolis-jakarta