PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Selasa (27/05/2025) lalu, atap ruang perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Mogana 1 di Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, ambruk.
Penyangga atap yang terbuat dari kayu, jatuh dan merusak lemari buku, serta bang dan kursi. Peristiwa ini terjadi saat jam istirahat dan tidak ada korban.
Sebelum ambruk terdengar suara retakan, guru dan siswa langsung menjauh dari ruang perpustakaan untuk menyelamatkan diri.
Satu tahun terakhir, ruang perpustakaan tidak digunakan lagi karena ditemukan kerusakan di beberapa bagian dan sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan.
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang mencatat pada Mei 2025 sebanyak 5.403 ruang kelas di tingkat SD dan SMP rusak, dengan 905 di antaranya rusak berat, mengganggu kenyamanan dan keselamatan proses belajar mengajar.
Banyaknya sekolah yang tidak layak, membuat Pemerintah Kabupaten Pandeglang berencana mengalihkan alokasi anggaran Makan Bergizi Gratis atau MBG sebesar Rp7,6 miliar serta anggaran perbaikan rumah dinas Wakil Bupati Pandeglang, untuk memperbaiki sekolah rusak.
Sekolah yang layak dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar, mempengaruhi kualitas pendidikan.
Para siswa bisa lebih berkonsentrasi, mendorong kinerja guru, sekaligus menciptakan ekosistem belajar yang baik.
Perbaikan bangunan sekolah penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan capaian hasil belajar yang optimal.
Baca Juga Hujan Deras Sebabkan Atap Dua Ruang Kelas SDN Petung III di Pasuruan Ambruk di https://www.kompas.tv/regional/595623/hujan-deras-sebabkan-atap-dua-ruang-kelas-sdn-petung-iii-di-pasuruan-ambruk
#pustakaambruk #pandeglang #sekolah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/596678/kayu-penyangga-lapuk-atap-perpustakaan-sd-di-pandeglang-ambruk
