KOMPAS.TV - Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama telah menyiapkan sejumlah skema menjelang puncak ibadah haji, termasuk saat wukuf di Arafah.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, menyebutkan saat ini Kemenag telah mengelompokkan jemaah dengan cara membentuk kafilah atau kelompok jemaah sementara.
Tiga skema utama mobilitas jemaah menuju puncak haji juga telah disiapkan. Pertama, skema mobilisasi reguler. Kedua, skema murur, yaitu jemaah melakukan perjalanan langsung dari Arafah menuju Mina. Dan yang ketiga, tanazul, di mana jemaah melakukan pelontaran jumrah pada 10 Dzulhijah dan langsung kembali ke hotel tanpa melakukan mabit di Mina.
Sementara itu, Tim Pengawas Haji DPR melakukan peninjauan langsung persiapan fasilitas jemaah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Saat kunjungan ke Armuzna, Timwas DPR memeriksa kondisi tenda, AC, kamar mandi, sanitasi, serta perlengkapan lainnya yang digunakan jemaah.
Menurutnya, fasilitas yang disiapkan sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Setiap syarikah saling berlomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah haji, meskipun masih ada beberapa catatan.
Selain kesiapan fasilitas, Timwas DPR juga memastikan tidak ada jemaah yang terpisah saat berangkat ke Arafah karena perbedaan syarikah, dan memastikan kartu Nusuk diberikan kepada semua jemaah.
Baca Juga Timwas Haji DPR Sidak Katering di Mekkah: Biaya Turun, Kualitas Tetap Terjaga di https://www.kompas.tv/nasional/597168/timwas-haji-dpr-sidak-katering-di-mekkah-biaya-turun-kualitas-tetap-terjaga
#jemaahhaji #haji #puncakhaji
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/597216/jelang-puncak-haji-kemenag-siapkan-3-skema-mobilisasi-jemaah-timwas-haji-dpr-cek-fasilitas