KOMPAS.TV - Penggunaan pendengung atau buzzer kian merajalela, dari urusan kecil hingga isu nasional. Keberadaan mereka bak debu beterbangan di musim kemaraumenyulitkan warganet mencari kebenaran di ruang digital.
Investigasi harian Kompas pada AprilMei 2025 mengungkap bahwa jejaring pendengung bekerja dengan tarif jutaan hingga miliaran rupiah untuk setiap proyek.
Pengaruh mereka dibangun melalui jaringan yang luas dan didukung teknologi, mulai dari phone farming atau peternakan telepon, hingga platform khusus untuk menambah jumlah pengikut di media sosial.
Kompas menemui jejaring buzzer di Jakarta, Yogyakarta, Tangerang, Banten, dan Bekasi, Jawa Barat. Mereka terdiri dari buzzer politik, buzzer kampanye produk, hingga agensi pemasaran digital yang menjadi simpul penggerak aktivitas pendengung di dunia maya.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut.
#buzzer #ulasankompas #mediasosial
Baca Juga [FULL] Ulasan Kompas: Fenomena Buzzer di Media Sosial-Strategi Timnas Lawan Tiongkok di https://www.kompas.tv/nasional/597273/full-ulasan-kompas-fenomena-buzzer-di-media-sosial-strategi-timnas-lawan-tiongkok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/597274/full-ulasan-kompas-fenomena-buzzer-kepung-warga-di-media-sosial