JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahasiswa program Filsafat UI, Cho Yong Gi atau yang dikenal dengan nama Kevin mengaku sedang bertugas mengobati seorang massa aksi, saat ditangkap polisi pada Aksi May Day 2025.
Kevin alias Cho Yong Gi menceritakan kronologi penangkapannya saat Aksi May Day 2025. Ia mengaku sedang bertugas di bawah flyover Senayan, untuk mengobati seorang massa aksi yang terluka.
Saat itu, tiba-tiba seseorang meneriaki Cho Yong Gi dan menuduh dirinya ikut melakukan aksi pelemparan.
Cho Yong Gi kemudian ditangkap sejumlah polisi. Cho Yong Gi menyebut, saat ditangkap ia mendapatkan tindak kekerasan dari polisi hingga dipukuli.
Tidak hanya mendapat tindak kekerasan, tas milik Cho Yong Gi juga digeledah sejumlah polisi. Meski isi tas Cho Yong Gi hanya berisikan peralatan medis, namun ia tetap digiring menuju mobil tahanan bersama sejumlah orang lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary bilang, 14 mahasiswa yang menjadi pengunjuk rasa dijerat Pasal 160 KUHP dengan delik penghasutan. Tersangka diduga melawan petugas dan atau tidak menuruti perintah petugas.
Selasa (3/06/2025) kemarin polisi telah memeriksa 7 tersangka, termasuk Cho Yong Gi alias Kevin. Sementara 7 tersangka lainnya akan diperiksa hari ini.
Baca Juga [FULL] Cerita Mahasiswa UI Cho Yong Gi Ditangkap saat Aksi May Day di https://www.kompas.tv/nasional/597526/full-cerita-mahasiswa-ui-cho-yong-gi-ditangkap-saat-aksi-may-day
#mahasiswaui #choyonggi #mayday
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597651/mahasiswa-ui-cho-yong-gi-cerita-kronologi-penangkapannya-saat-aksi-may-day
