MEKKAH, KOMPAS.TV - Jemaah dari seluruh dunia, mulai melakukan lempar jumrah usai mabit di Muzdalifah.
Berdasarkan pantauan di Mina, pagi 10 Zulhijah 1446 Hijriah sebagian jemaah haji yang sudah melaksanakan mabit di Muzdalifah mulai melontar jumrah Aqobah.
Setelah itu, jemaah melakukan mabit di Mina selama tiga hari tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Zulhijah yang jatuh pada 7 hingga 9 Juni 2025.
Setiap hari jemaah melempar tiga jumrah yaitu Ula, Wustho dan Aqobah.
Usai wukuf di Padang Arafah, jemaah haji khusus langsung melakukan mabit menggunakan skema murur, dilanjutkan tawaf ifadah.
Tawaf ifadah dilakukan jemaah haji pada Jumat (6/06/2025) pagi waktu Arab Saudi, setelah menempuh perjalanan sekitar 4 jam dari Arafah dan mabit di Muzdalifah.
Sesampainya di Masjidil Haram, jemaah melakukan tawaf 7 kali putaran yang dilanjutkan dengan sa'i dan tahalul awal. Setelah rangkaian ini selesai, larangan ihram pun tidak berlaku lagi.
Jemaah lalu akan kembali ke Mina untuk lempar jumrah.
Sejak kemarin, jemaah haji Indonesia menunaikan rangkaian puncak ibadah haji. Bagaimana kondisi jemaah di tengah suhu yang cukup tinggi, kita akan bergabung dengan Jurnalis Kompas TV, Rahmat Ibrahim.
Baca Juga Bus Terhenti, Jemaah Haji Indonesia Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina di https://www.kompas.tv/nasional/598018/bus-terhenti-jemaah-haji-indonesia-jalan-kaki-dari-muzdalifah-ke-mina
#haji #puncakhaji #haji2025
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/598086/rangkaian-ibadah-puncak-haji-begini-kondisi-jemaah-di-tengah-suhu-yang-capai-43-derajat-celcius