MALANG, KOMPAS.TV - Di momen Hari Raya Idul Adha terlebih pada saat pembagian daging kurban, penggunaan kantong plastik menjadi hal yang umum ditemui. Namun hal tersebut tidak dilakukan oleh warga Tanjungrejo Sukun Kota Malang.
Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban, warga di lingkungan Masjid Babul Hidayah memilih daun jati sebagai pembungkus daging kurban.
Daging kurban yang sudah dipotong ditimbang lalu dibungkus dengan selembar daun jati sebelum dibagikan kepada warga. Daun jati yang memiliki ukuran lebar cukup memudahkan dalam membungkus daging kurban.
Warga mengaku tidak membeli daun jati, namun memetik langsung dari pohon jati yang dimiliki oleh salah satu warga.
Menurut salah satu panitia kurban, membungkus daging kurban dengan jati dipercaya mampu menghilangkan bau amis pada daging. Selain itu melalui aksinya ini, warga juga ingin berkontribusi mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan.
"Khasiat daun jati tersebut yang pertama bisa membuat rasa dagingnya lebih empuk, kemudian yang kedua itu bau amisnya itu bisa sedikit hilang," Kata Firdaus.
Membungkus daging kurban dengan daun jati ini sudah dilakukan oleh warga sejak dua tahun terakhir. Warga berharap di tahun-tahun berikutnya penggunaan kantong plastik untuk membungkus daging kurban bisa dikurangi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/598465/lestarikan-tradisi-dan-lebih-ramah-lingkungan-membungkus-daging-kurban-dengan-daun-jati