MALANG, KOMPAS.TV - Puluhan warga mulai dari pengemudi ojek daring, mahasiswa, hingga pengamen nampak tertib antre mengambil jatah makan gratis. Warung makan gratis ini buka mulai Senin hingga Rabu jam 8 pagi di halaman Masjid Nur Inka Jalan Suropati Kota Malang.
Setelah tiba giliran, seporsi nasi pecel dengan lauk tahu dan telur ditambah kerupuk bisa langsung disantap di lokasi.
Meski dinamakan warung, namun warga yang makan tidak dipungut biaya sepeserpun. Kegiatan ini merupakan aksi rutin Posko Kebaikan Warung Makan Gratis untuk membantu sesama. Dana yang dikeluarkan untuk makan gratis ini berasal dari komunitas mereka sendiri.
150 hingga 180 porsi makanan disiapkan setiap harinya untuk melayani masyarakat. Meski berada di lingkungan masjid, namun menurut koordinator warung makan, siapa pun boleh makan di tempat ini tanpa melihat latar belakang dan agama.
"Untuk umum, siapapun boleh makan di sini nggak ada syarat apapun, pekerjaan apapun, gendernya, usia tua muda, agama apapun boleh," Terang Neni.
Sementara itu menurut warga, keberadaan warung makan gratis ini sangat membantu di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja. Seperti Suyatno, pengemudi ojek daring ini bisa menyisihkan uang jatah satu kali makan untuk kebutuhan yang lain.
"Ya memang kita ini membutuhkan sebagai masyarakat, apalagi hari ini dalam bulan-bulan ini sepi banget, mau makan jadi perhitungan," Kata Suyatno.
Warga berharap, warung makan gratis ini bisa terus hadir di tengah masyarakat. Meski tidak sepenuhnya menjadi solusi, namun menurut mereka hal ini bisa membantu meringankan beban ekonomi mereka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601440/warung-makan-gratis-tanpa-syarat-bebas-makan-sepuasnya
