KOMPAS.TV - Kuliah kerja nyata yang dipenuhi semangat pengabdian, justru menyisakan lara.
Bagus Adi Prayogo dan Septian Eka Rahmadi, dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, meninggal dalam insiden kapal terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara.
Bagus dan Septian tengah mengabdi di Manyeuw, Maluku Tenggara, lewat program KKN.
Kepergian keduanya membawa duka mendalam, terutama bagi keluarga dan rekan sejawatnya yang sama-sama melakukan KKN di Maluku.
Keselamatan dan kemanusiaan adalah prinsip tertinggi dalam pelaksanaan tridarma pengabdian.
Tewasnya dua mahasiswa peserta KKN di Maluku itu tentu menyimpan duka bagi yang ditinggalkan.
Meski raganya telah tiada, namun karyanya akan kekal abadi.
Kematian adalah kenyataan yang tak terhindarkan, tetapi perbuatan baik akan hidup selamanya.
Baca Juga 30 Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Masih Dicari, Penyebab Kecelakaan Masih Dicari | ULAS KOMPAS di https://www.kompas.tv/nasional/603224/30-korban-kapal-tenggelam-di-selat-bali-masih-dicari-penyebab-kecelakaan-masih-dicari-ulas-kompas
#kkn #ugm #mahasiswa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603478/langkah-ugm-usai-2-mahasiswa-tewas-tenggelam-saat-kkn-di-maluku
