KOMPAS.TV - Warga Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, yang selama ini tinggal di sekitar lokasi robohnya Ponpes Al-Khoziny, kini resah.
Lantaran bangunan yang ada di sekitar ponpes labil dan masih terjadi pergerakan.
Warga Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, mengaku resah akan terjadinya robohan susulan. Apalagi, pada Selasa lalu, sempat terjadi peristiwa getaran yang berasal dari lokasi robohnya musala Ponpes Al-Khoziny, membuat warga dan juga tim SAR berlarian keluar dari lokasi robohnya bangunan musala.
Menurut ketua RT setempat, proses pengecoran bangunan musala yang sedianya akan berlantai empat tersebut, selain dilakukan oleh tukang, juga banyak dilakukan oleh santri Ponpes Al-Khoziny sendiri.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memastikan tim SAR gabungan sudah mulai bisa mensuplai makanan, minuman, vitamin, serta suplai oksigen kepada korban santri yang masih terjebak reruntuhan bangunan musala.
Menurut Emil, upaya membuka jalur evakuasi korban sudah mulai ada perkembangan jika dibandingkan kondisi jalur evakuasi yang berhasil dibuat oleh tim SAR pada Rabu kemarin.
#ponpes #santri #sidoarjo
Baca Juga [FULL] Puing Bangunan Ponpes yang Ambruk Mulai Dibongkar, Pakar Teknik Ungkap Kondisinya di https://www.kompas.tv/regional/620826/full-puing-bangunan-ponpes-yang-ambruk-mulai-dibongkar-pakar-teknik-ungkap-kondisinya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/620832/pasca-robohnya-ponpes-al-khoziny-warga-sekitar-khawatir-ada-roboh-susulan-sapa-siang
