JAKARTA, KOMPAS.TV - Informasi terkait kondisi korban ledakan SMAN 72. Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih menjelaskan, dua belas siswa yang berada di ruang rawat inap dalam kondisi membaik.
Sementara satu pasien yang berada di ICU akan dirujuk ke RSCM.
Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, Pradono Hangdojo, menjelaskan bahwa tindakan rujukan ini dilakukan karena fasilitas RSCM lebih memadai.
Selain itu, kondisi dua belas pasien lainnya masih dalam ruang perawatan dan kian membaik.
Pradono menjelaskan bahwa kebanyakan dari mereka mengalami gangguan pada gendang telinga akibat ledakan.
Pasca insiden ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta pada 7 November lalu, kegiatan belajar mengajar masih dilaksanakan secara daring. Gedung sekolah masih dijaga Polisi Militer.
Hari ini menjadi hari keempat pelaksanaan pembelajaran daring. Dari pantauan di lokasi, meski belum ada aktivitas siswa, sejumlah guru terlihat sudah berada di sekolah.
Pengamanan masih dilakukan pihak sekolah maupun petugas Polisi Militer dari TNI Angkatan Laut. Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan fasilitas konseling dan trauma healing bagi siswa.
Pembelajaran tatap muka baru akan dilaksanakan setelah kondisi fisik dan mental siswa sepenuhnya pulih.
Baca Juga Panas! Kepala BGN Minta Tambah Anggaran ke Menkeu Purbaya, DPR Tegur: Ke Kita Dulu Pak.. di https://www.kompas.tv/nasional/630252/panas-kepala-bgn-minta-tambah-anggaran-ke-menkeu-purbaya-dpr-tegur-ke-kita-dulu-pak
#ledakansman72 #sman72jakarta #sekolahdaring #korban
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630262/update-korban-ledakan-dan-proses-pembelajaran-daring-pasca-insiden-di-sman-72-kompas-siang