KOMPAS.TV - Langkah politik Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, menjadi sorotan.
Setelah memutuskan mengganti logo Projo yang semula bergambar siluet Presiden ke-7 Joko Widodo, Budi juga menyebut akan bergabung menjadi kader Partai Gerindra yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Namun rencana Budi Arie merapat ke partai penguasa tak mulus.
Sejumlah pengurus Partai Gerindra di daerah menyampaikan penolakan, salah satunya dari DPC Partai Gerindra Solo, Jawa Tengah.
Mereka menganggap Gerindra sudah memiliki banyak kader yang lebih mumpuni daripada Budi Arie dan Projo.
Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, berharap agar Partai Gerindra tidak menjadi pelindung politik bagi Budi Arie.
Budi Arie Setiadi membantah masuk ke Gerindra untuk mencari perlindungan politik setelah mencuatnya kasus judi online yang menyeret-nyeret namanya.
Menurut Budi Arie, permintaan untuk masuk Partai Gerindra justru datang dari presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Budi Arie, sebagai Ketua Umum Projo, sempat ditunjuk sebagai Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo. Namun baru beberapa bulan menjabat, Budi Arie direshuffle.
#gerindra #budiarie #projo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/630381/gerindra-solo-tolak-ketum-projo-budi-arie-masuk-partai-isu-perlindungan-politik-mencuat