JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mencatat posisi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Oktober 2025 mencapai 2,02 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Untuk membahas hal ini, Kompas Bisnis mewawancarai Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira.
Bhima menjelaskan bahwa penyebab pelemahan pajak bukan hanya restitusi. Kontribusi terbesar pajak berasal dari sektor industri pengolahan, yang kini sedang tertekan oleh kenaikan biaya produksi, harga bahan baku, hingga persaingan produk impor.
Baca Juga Tak Cuma Ekonomi 8 Persen, Menkeu Purbaya Beberkan Syarat Indonesia Jadi Negara Maju di https://www.kompas.tv/nasional/632442/tak-cuma-ekonomi-8-persen-menkeu-purbaya-beberkan-syarat-indonesia-jadi-negara-maju
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/632458/full-celios-bicara-soal-pajak-loyo-ancaman-defisit-apbn-2025-hingga-dana-asing